BANK SOAL BAHASA INGGRIS

Pengertian, Daftar Modals, dan Contoh Penggunaan Modals Lengkap Disertai Contoh Kalimat.

KATA KERJA BANTU (MODAL AUXILIARY )

Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.Kata kerja bantu ini antara lain: will, would, can, could, shall, should, must, may, might, dan ought to

WILL

(a) Will dipakai untuk menunjukkan kegiatan atau situasi di waktu yang akan datang.

Contoh:

The class will start tomorrow

The lecture will begin on Monday

Keterangan:

Keterangan waktu on Monday (pada hari senin)belum jelas, tapi karena ada will (akan)tentu kegiatan ini akan terjadi di waktu yang akan datang.

Modal will (akan), bisa diganti be going to (akan)

(b) Will sering mengambarkan janji (promise)atau tekad (determination).

Contoh:

I will come in time (promise)

(saya akan datang sebelum waktunya)

I will do my best (determination)

(saya akan berusaha keras)

Contoh:

Will all of you be quiet, please? (polite request)

(tak keberatan kah anda semua diam?)

Will you come to my party tonight? (invitation)

(sudikah anda datang ke pesta saya nanti malam?)

Keterangan

Will you bisa berarti please

Contoh

Will you keep silent?

Please keep silent

WOULD

(a) Would bisa dipakai sebagai bentuk lampau dari will.

Contoh:

He says that he will come

He said that he would come yesterday.

Keterangan

Would merupakan bentuk lampau dari will kalau kata kerja dalam main clause nya dlam bentuk past tense (said)

(b) Would bisa menggantikan will dalam polite request dan invitation.

Contoh:

Will all of you be quiet, please?

Would all of you be quiet, please?

Will you come to my party tonight?

Would you come to my party tonight?

Keterangan

Pemakaian would lebih sopan dari will.

(c) Would kadang menggambarkan kejadian yang berulang-ulang secara teratur di waktu lampau (an action that was repeated in the past)

Contoh:

When I was a child, my mother would read me a story every night before bed.

Keterangan

Would disini bisa diganti used to.

When I was a child, my mother used to read me a story every night before bed.

(d) Bila would disertai kata like menyatakan keinginan (desire)

Contoh:

I would like a spoon of honey

She would like to join us.

What would you like to read?

Keterangan

Kata would like (ingin)bisa diganti want (ingin)

I want a spoon of honey

She want to join us.

What do you want to read?

(e) Penggunaan would you mind

- untuk meminta ijin (asking permission)

contoh:

would you mind if I smoke here?

Keterangan

Would you mind if I smoke here?

(or may I smoke here?)

(bolehkah saya merokok disini?)

- untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu.

Contoh:

Would you mind smoking outside?

CAN

(a) Can menunjukkan kemampuan (ability)

Contoh:

I can swim (saya bisa berenang)

Can you drive a car? (bisakah anda mengemudi?)

(b) Can kadang menunjukkan ijin (permission)

Contoh:

We can smoke here.(kita boleh merokok disini)

Can I smoke in your room? (Bolehkah saya merokok di kamar anda?)

COULD

(a) could dipakai sebagai bentuk lampau dari can, menunjukkan kemapuan di waktu lampu.

Contoh:

He told me he could run fast when he was young.

(b) Could bisa menggantikan can, untuk minta ijin yang lebih sopan (a more polite way of asking permission)

Contoh:

Can we come in, miss?

Could we come in, miss?

Contoh:

I could call you in the morning or in the afternoon. (saya mungkin menelpon anda di pagi harri atau sore hari)

(d) Could juga bisa menunjukkan kemungkinan kecil (possibility tha is not too likely)

Contoh:

She often goes shopping, but she could be at home now. (ia sering berbelanja, namun ia mungkin juga di rumah)

SHALL DAN SHOULD

Shall atau should adalah modal atau kata kerja bantu yang digunakan untuk mengungkapkan rencana atau sesuatu yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Layaknya will dengan would, may dengan might, maka should adalah bentuk lampau dari shall, contoh (1) “I shall go to Bandung tomorrow morning.” (2) “If anyone should ask for me, I'll be in the manager's office.” Dari kalimat tersebut kita bisa mengetahui bahwa shall dan should menunjukkan sebuah kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Meskipun should adalah bentuk lampau dari shall, namun secara penggunaan sehari-hari di dalam bahasa Inggris modern sekarang ini, kita dapat menggunakan keduanya untuk mengungkapkan kejadian present ataupun future. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah penggunaan should dan shall memiliki fungsi yang berbeda layaknya may dan might.

SHALL

a. Mengungkapkan kejadian yang akan datang

1. I shall never forget your face

2. I shall go to Bandung

3. We shall watch a movie tonight.

b. Mengungkapkan keharusan, biasanya dalam hal-hal formal kenegaraan

1. You shall abide by the law.

c. Mengungkapkan saran yang lebih sopan dibanding should

1. Shall I open the door?

2. Shall I pick you up from bus station?

d. Menunjukkan kepastian yang lebih kuat dibanding should

1. I shall be there at 07.00 tonight.

2. You shall win this game.

SHOULD

a. Memberikan saran

1. You should tell him.

2. I should see a doctor.

3. Should I go?

b. Menunjukkan keharusan (seharusnya)

1. My dry cleaning should be ready this afternoon.

2. She should be here by now.

3. Yes, I should think so.

c. Mengungkapkan harapan tetapi tidak terjadi

1. You should have seen it, it was beautiful.

MAY AND MIGHT

May / might adalah salah satu jenis modal / kata kerja bantu di dalam bahasa Inggris yang umumnya digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan atau meminta izin kepada orang lain, contoh: (1) “May I borrow your book?”; (2) “She may see you before she leaves.” ; (3) “The rain might have stopped.” Pada kalimat (1) may berfungsi untuk meminta izin, sedangkan yang (2) berfungsi untuk mengungkapkan kemungkinan, dan ke (3) menunjukkan bahwa might adalah bentuk lampau dari may.

Penggunaan

a. Mengungkapkan kemungkinan

1) “There may be some problems.”

2) “She may not like it.”

3) “May be yes, may be no.”

b. Meminta izin

1) “May I borrow your pen?”

2) “May I come in?”

3) “How may I help you?”

c. Memberi permisi kepada orang lain

1) “That’s all for now, you may go.”

2) “I am busy now, you may go.”

d. Mengungkapkan harapan

1) “May God bless us.”

2) “May you have a long and fruitful marriage.

Perbedaan antara may dan might

1) May have vs might have

Jika kita tidak tahu pasti kebenaran tentang situasi masa lalu pada saat sekarang kita berbicara atau menulis maka kita bisa menggunakan keduanya, contoh:

• “I think that comment may have offended some people.”

• √ “I think that comment might have offended some people.”

Namun jika kita mengacu pada kemungkinan di masa lalu tapi kita tahu bahwa itu tidak benar-benar terjadi, maka kita menggunakan might have:

• “Driving so fast, he might have had a nasty accident.”

• Driving so fast, he may have had a nasty accident

2) Might digunakan untuk hipotesis atau pengandaian

May digunakan untuk membicarakan kemungkinan yang mempunyai kesempatan besar untuk terjadi, sedangkan might digunakan untuk kemungkinan tidak akan terjadi, selain itu might juga digunakan untuk kalimat pengandaian dan hipotesis, contoh:

• “They may visit Bandung tonight.”

• “If I were you, I might go to Semarang.”

3) Might digunakan untuk kalimat tidak langsung lampau (past indirect speech)

• “I may go to Bali.”

• “She said she might go to Bali.”

4) Untuk menunjukkan rasa kesal menampilkan jengkel

Jika kita ingin mengungkapkan kekesalan atau kritik karena seseorang tidak melakukan sesuatu yang tidak mereka lakukan, kita harus menggunakan might dibandingkan may, contoh:

• “You might have told me that she wouldn’t be in today!”

• “You may have told me that she wouldn’t be in today!”

5) Permintaan dan saran yang lebih sopan

Might lebih sopan digunakan untuk meminta informasi, meminta tolong, atau memberi saran, contoh:

• “Might I ask a question?”

• “I thought you might like to join us for dinner.”

• “Be careful, it might be dangerous.”

6) Mengungkapkan harapan

May digunakan untuk mengungkapkan harapan, kita tidak bisa menggunakan both, contoh:

• “May you be happy.”

• “May God bless us.”

7) Meminta izin atau memberi izin

Might lebih formal dibanding may untuk meminta izin, contoh:

• “May I borrow your pen?” (sopan)

• “Might I borrow your pen?” (sopan dan formal)

Ketika memberi atau menolak izin hanya may (selain can) yang hanya bisa digunakan, sedangkan might tidak bisa, contoh:

• “Yes, you may borrow my pen.” (paling sopan)

• “Yes, you can borrow my pen.” (sopan)

• Yes, you might borrow my pen

• “No, you may not borrow my pen.” (sopan)

• “No, you can not borrow my pen.” (sopan)

• No, you might not borrow my pen

5. Catatan Penting

1) Pada dasarnya, might adalah bentuk lampau dari may, oleh karena itu jika kita mengungkapkan kejadian dalam bentuk present atau saat ini, maka kita menggunakan may, dan jika mengacu kejadian lampau, maka kita menggunakan might. Akan tetapi, orang-orang Inggris saat ini tidak membuat perbedaan diantara keduanya. Dengan kata lain, may atau might bisa digunakan untuk present tense dan future tense serta past tense, contoh:

• Present or future event

√ “She thinks she may be going crazy.”

√ “She thinks she might be going crazy.”

• Past event

√ “I might have forgotten to mention it at the time.”

√ “I may have forgotten to mention it at the time.”

Baca juga penjelasan lebih lanjut tentang modal perfective di
https://rahmawatiasih.blogspot.co.id/2018/01/modal-pengertian-jenis-jenisnya.html